Cara Membuat Minyak Atsiri Kapulaga yang sudah biasa dilakukan ada 2 macam, yaitu melalui proses penyulingan secara langsung dan distilasi menggunakan pelarut organik.
1. Cara Membuat Minyak Atsiri Kapulaga dengan penyulingan
- Buah yang akan disuling, dijemur terlebih dahulu agar uap air hilangdan tidak mengganggu proses penyulingan.
- Biji-bijinya dilepaskan dari kulit atau kapsulnya. Biji itu digiling atau ditumbuk sampai lumat dan segera sesudah itu dimasukkan ke dalam ketel.
- Dalam ketel, bahan yang telahdilumatkan itu dihamparkan merata (tidak boleh terlalu tebal) di atas wadah-wadah.
- Wadah menyerupai saringan berlubang-lubang.Letak wadah di dalam ketel bertingkat-tingkat atau berlapis-lapis.
- Supayal umatan-lumatan tadi tidak lolos dari lubang-lubangnya. Wadah tadi dialasisaringan-saringan terbuat dari kawat aluminium halus atau memakai kainkasa yang jarang.
- Antara wadah yang satu dengan wadah yang lainnya sejak dari tingkat bawah sampai ke tingkat atas berongga-rongga.
- Cerobong pipa yang sekelilingnya berlubang-lubang dipasang di tengah sehingga menembus semua wadah. Cerobong ini dibuat dari logam stainless atau aluminium,dipasang terpadu, berpangkal pada tengah wadah yang terbawah.
- Sewaktu penyulingan, melalui lubang-lubang cerobong itu uap dalam ketel dapatmerata mengenai semua bahan yang disuling, hingga proses pembuatanminyak lebih sempurna. Uap bercampur minyak pun bebas menuju pipa pengeluaran.
Penyulingan selama 4 jam dapat menunda seluruh kandungan ester yangterdapat dalam minyak tersebut.
2. Cara Membuat Minyak Atsiri Kapulaga dengan distilasi dengan pelarut ethano
- Buah kapulaga segar yang cukup umur dikupas dulu kulit buahnyauntuk dipisahkan dengan bijinya. Kemudian dicuci bersih, dan dikeringkan di bawah sinar matahari tidak langsung dengan ditutup kain selama 3 hari.
- Buah dan biji diblender menjadi serbuk dan disimpan dalam wadah tertutup untuk mengurangi penguapan minyak atsiri. Serbuk akan digunakan untuk distilasiminyak atsiri dan pembuatan ekstrak kasar.
Cara Membuat Minyak Atsiri Kapulaga melalui 2 proses tahapan pengolahan,yaitu : Proses pembuatan serbuk dan proses pengolahan minyak atsiri.
Untuk pembuatan serbuk sendiri terdiri dari beberapa proses, antara lain:
1). Sortasi proses seleksi dimana produk yang memenuhi standar mutu yang diinginkandibedakan dengan produk yang tidak memenuhi standar mutu.
2). Pengupasan buah kapulaga dikupas untuk dipisahkan dari bijinya.
3). Pencucian pencucian dimaksudkan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang masihmelekat pada produk yang akan diolah.
4). Pengeringan pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air produk agar lebih tahanlama dan lebih mudah untuk diolah.
5). Pengecilan ukuran pengecilan ukuran bisa dilakukan dengan penggilingan atau menggunakan blender, tujuannya adalah untuk memperluas permukaan kontak produk.Sehingga proses distilasi nantinya bisa lebih cepat.
6). Penyimpanan
Distilasi minyak atsiri (menggunakan pelarut ethanol)Sebanyak 50 g serbuk ditambah 100 ml pelarut metanol absolut dimasukkan dalam labu didih dan dipanaskan selama 6 jam pada suhu 80 derajat Celcius.
Hasil distilasi ditampung dalam labu erlenmeyer. Minyak atsiri yang tertampung dipisahkan dari pelarut dengan cara dipanaskan pada suhu 80 derajat Celcius. Minyak atsiri yang diperoleh disimpan dalam botol gelap, ditutup rapat dengan alumunium foil dan disimpan pada suhu 4 derajat Celcius.
Proses pembuatan minyak atsiri dari tanaman kapulaga adalah dengan memmanfaatkan serbuk biji dan buah kapulaga kering. Tujuan penggunaan bahan dalam bentuk serbuk adalah untuk memperluas permukaan kontak bahan dengan pelarut ataupun dengan panas untuk mempercepat proses keluarnya minyak atsiri dalam bahan tersebut.
Kedua bahan ini selanjutnya dilarutkandalam pelarut organik, biasanya menggunakan ethanol, dengan perbandinganantara ethanol dan serbuk kapulaga kering sebanyak 2 : 1. Setelah itu larutandidistilasikan pada suhu 80 derajat Celcius pada kondisi ini ethanol yang telah bercampur dengan serbuk kapulaga akan menguap pada suhu tersebut.
Dan hasil distilasitersebut ditampung dalam wadah, untuk selanjutnya dilakukan pemisahan komponen pelarut dengan minyak atsiri dengan cara pemanasan lagi pada suhu 80 derajat Celcius. Atau bisa juga dengan menggunakan rotary evaporator pada suhu yangsama. Sehingga akhirnya diperoleh minyak atsiri kapulaga murni yang bisa dimanfaatkan untuk pengolahan lebih lanjut.
Manfaat Minyak Atsiri Kapulaga
Manfaat dari minyak kapulaga ini antara lain adalah:
1.Sebagai pemberi aroma (makanan, parfum, dll).
2.Sebagai campuran untuk pembuatan balsem.
3.Sebagai jamu pengobatan.
4.Sebagai penambah flavor.
5.Sebagai zat anticendawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar