Kamis, 07 Juni 2012

Cara Merawat Komputer Dengan Benar

Cara Merawat Komputer Dengan Benar
Pada artikel ini akan saya uraikan secara singkat tentang Cara Merawat Komputer Dengan Benar, sehingga komputer sobat selalu dalam keadaan baik dan awet. Tip ini saya postingkan dengan harapan dapat membantu sobat, terutama sobat-sobat pemula dalam masalah perawatan dan penggunaan komputer.

Cara merawat komputer dengan benar sering kali kurang diperhatikan karena berbagai faktor. Diantaranya karena memang tidak tahu, malas, atau karena keadaan yang memaksa sehingga perlakuan terhadap komputer menjadi tidak sesuai dengan yang semestinya dilakukan. Terus terang saja, komputer yang saya gunakan untuk menulis artikel ini sudah berusia lebih dari 6 tahun, namun kondisinya masih tetap baik, nggak pernah rewel dan masih nyaman untuk dipakai. Ya, tentu saja bukan karena kebetulan, tetapi karena saya selalu berusaha merawatnya dengan baik.

Berikut ini saya tuliskan 10 Tip tentang cara merawat komputer dengan benar, yaitu:
  • 1. Jangan mematikan komputer dengan paksa (dengan menekan tombol power).
    • Tunggulah sampai Windows benar-benar telah mati ter-shut down dengan sempurna.
    Satu pengecualian adalah ketika komputer sobat crash dan terkunci (sering disebut juga dengan ‘hang’) dimana lampu indicator harddisk tidak berkedip yang menunjukkan bahwa harddisk sudah tidak bekerja. Dalam situasi ini, menekan tombol power off adalah satu-satunya cara. Cara seperti ini dapat mengakibatkan hilangnya data atau file Windows, lakukan cara ini bila benar-benar situasi harus membuat sobat menekan tombol tersebut.
  • 2. Gunakan UPS (uninteruptable power supply) untuk menjaga komputer dari crash selama listrik padam.
    • UPS juga melindungi komputer dari turun naiknya tegangan. UPS yang dilengkapi dengan fitur “surge protector” akan melindungi komputer dari hampir semua jenis ganggunan pada tegangan listrik.
  • 3. Backup, backup dan backup data.
    • Gunakan dua drive yang terpisah secara fisik (bukan hanya berbeda partisi dalam drive fisik yang sama) seperti hard drive eksternal, Zip disk, CD-RW dll
  • 4. Jalankan Scandisk dan Defragmentasi setidaknya sebulan sekali.
    • Hal ini akan menjaga hard drive agar tetap baik dan mencegah crash.
  • 5. Jangan cabut perangkat atau peripheral dari komputer ketika sedang menyala.
    •  Mencabut ketika komputer sedang menyala dapat mengakibatkan hubungan singkat pada soket konektor atau motherboard. Satu-satunya pengecualian adalah jika sobat menggunakan peripheral “hot pluggable”
  • 6. Sisakan setidaknya 300MB pada drive C: untuk digunakan oleh Windows.
    •  Jika menggunakan Windows XP atau Vista maka sediakan space kosong di drive C: sekitar 400-600 MB. Hapus program aplikasi yang tidak diperlukan dengan menggunakan ADD/Remove pada panel control Windows untuk mengurangi pemakaian space. Program aplikasi seperti CCleaner juga dapat dipakai untuk menghapus file temporary, registry yang tidak terpakai secara aman.
  • 7. Periksa dan kurangi program aplikasi yang di load secara otomatis saat start-up Windows.
    •  Program aplikasi seperti ini menggunakan memory dan Windows Resources. Program seperti ini biasanya juga akan terlihat pada Windows System Tray (di bagian kiri bawah layar). Konfigurasikan agar program tidak dimuat dalam daftar start-up Windows, untuk program lain yang berjalan pada mode Background dapat dilihat dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan. Untuk me-non-aktifkan program tersebut sobat dapat menggunakan utility seperti SysInternals AutoRun.
  • 8.  Gunakan dan lakukan pemeriksaan komputer dengan program antivirus secara teratur.
    •  Perlindungan terbaik adalah pemantauan real-time dari program antivirus. Berikutnya adalah gunakan virus checker online seperti Housecall disediakan oleh Trend Micro.
  • 9. Program firewall juga penting untuk membatasi akses dari dunia luar menuju ke sistem sobat.
    •  Beberapa firewall juga dilengkapi dengan fitur alarm yang akan memberitahukan kepada sobat bila ada aktivitas mencurigakan pada sistem yang sobat gunakan.
  • 10. Ketika sobat membeli peripheral atau perangkat lunak baru biasanya sobat juga mendapatkan CD berisi driver dan program aplikasi untuk menunjang dan dibutuhkan dalam penggunakan perangkat baru tersebut.
Jika karena satu dan lain hal sobat harus menginstall ulang Windows, maka sobat akan membutuhkan driver dan aplikasi tadi. Oleh karena itu simpan baik-baik CD instalasi ditempat yang aman dan mudah diingat. Sobat tidak akan pernah tau, kapan sobat akan membutuhkannya. Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menyatukan dan meng-copy semua file instalasi & driver kedalam media lain seperti USB Flash drive atau Harddisk external yang sobat simpan secara khusus untuk keperluan instalasi ulang.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Dari segi hardware : harus dibersihkan secara berkala dari debu. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga.

Untuk menghindari hal itu, dibutuhkan port protector / pelindung port dan slot. Bila berminat, bs liat2 disini untuk pelindung port dekstop / notebook, handphone dan perangkat digital lainnnya di :


http://www.kaskus.co.id/showthread.php?p=717610001
atau
http://idws.in/309715

thanks, nice artikel.

logikapintar.blogspot.com mengatakan...

kalau tidak di rawat komputernya bisa ngambek